setiap hari kita membutuhkan barang seperti
makanan, minuman, pakaian dan barang-barang lainnya. selain itu kita
juga membutuhkan pelayanan jasa seperti guru, yang memberikan ilmu.
untuk memperoleh barang dan pelayanan tersebut, ada yang dapat kita
penuhi sendiri dan ada juga memperolehnya harus dengan membayar.
pada jaman dahulu, sebelum kita mengenal uang dan belum mempunyai alat
pembayaran yang sah, jika menginginkan suatu barang, kita harus
menukarkannya dengan barang lain. cara ini disebut dengan barter.
contohnya sebagai berikut : ibu ani mempunyai beberapa ayam, sedangkan
bapak wawan mempunyai beberapa karung beras. ibu ani tidak mempunyai
nasi untuk dimakan, kemudian ibu ani menukarkan beberapa ayamnya untuk
ditukarkan dengan sekarung beras kepada bapak wawan. maka ibu ani dan
bapak wawan telah melakukan barter.
sekarang ini kita
sudah mempunyai alat pembayaran yang sah yaitu uang. jika menginginkan
suatu barang atau pelayanan, kita cukup membayarnya dengan uang. tukar
menukar barang dengan uang disebut dengan jual beli. setiap negara
memiliki mata uang masing-masing. contohnya amerika serikat yang memakai
mata uang dollar, jepang dengan mata uangnya yang disebut yen, malaysia
dengan mata uangnya yang disebut ringgit, dan masih banyak yang
lainnya. sedangkan di Indonesia sendiri, kita menggunakan mata uang
rupiah, yang dikeluarkan oleh bank indonesia.
uang yang
beredarpun ada bermacam-macam diantaranya yaitu uang kartal dan uang
giral. awalnya uang terbuat dari kulit binatang, lalu tembaga, perak,
emas dan akhirnya uang terbuat dari kertas. uang kartal yang beredar di
masyarakat ada dua macam yaitu uang kertas dan uang logam. uang
kartal merupakan uang yang kita gunakan sehari-hari. sedangkan uang
giral, contohnya berupa giro, digunakan untuk melakukan pembayaran dalam
jumlah yang cukup besar. pembayaran dengan uang giral dilakukan oleh
bank.
uang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
kita juga dapat menabungnya. uang sangat penting bagi kehidupan
masyarakat jadi kita harus menggunakan uang dengan sebaik-baiknya. |
0 komentar:
Posting Komentar